.quickedit{display:none;}

AUTO CAD

Dasar belajar AutoCad dengan cara yang mudah dan cepat

Environmental

Jika bukan kita yang memulai, siapa lagi ?

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

BioPestisida Alternatif yang Ramah Lingkungan

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Meningkatnya pembangunan nasional dan  industrialisasi diperlukan sarana-sarana yang mendukung lancarnya proses industrialisasi tersebut, yaitu dengan meningkatkan sektor pertanian. Kondisi pertanian di Indonesia di masa mendatang banyak yang akan diarahkan untuk kepentingan agroindustri. Salah satu bentuknya akan mengarah pada pola pertanian yang makin monokultur, baik itu pada pertanian darat maupun akuakultur. Dengan kondisi tersebut, maka berbagai jenis penyakit yang tidak dikenal atau menjadi masalah sebelumnya akan menjadi kendala bagi peningkatan hasil berbagai komoditi agroindustri.
Kita tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki tanah yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih muda, sehingga di dalamnya banyak terdapat gunung-gunung berapi yang mampu mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya akan unsur hara. Selain itu, Indonesia juga berada tepat pada garis khatulistiwa yang beriklim tropis. Dengan kata lain, tanah di Indonesia memiliki sifat untuk meregenerasi dirinya sendiri.
Tanah merupakan tempat kehidupan mikroorganisme yang secara makro menguntungkan bagi mahkluk hidup lainnya, termasuk manusia. Mikroorganisme ada yg menguntungkan namun ada jg yg merugikan. Mikroorganisme yg merugikan bisa menjadi penyakit bagi tanaman, terutama di daerah pertanian, bisa menurunkan hasil pertanian. Sebenarnya tidak semua jenis Mikroorganisme, insekta, cacing (nematoda) merupakan penyakit dan hama bagi tanaman, akan tetapi racun serangga telah membunuhnya.
Makhluk-makhluk kecil ini sangat diperlukan untuk kesuburan tanah selanjutnya. Apabila penyemprotan dilakukan berlebihan, maka yang akan terjadi adalah kerugian. Tanah disekitar tanaman akan terkena pencemaran pestisida. Akibatnya makhluk-makhluk kecil sebagai penjaga unsur hara itu banyak yang ikut terbasmi, sehingga kesuburan tanah menjadi rusak.
Pencemaran lingkungan terutama lingkungan pertanian disebabkan oleh penggunaan bahan-bahan kimia pertanian. Telah dapat dibuktika, bahwa bahan-bahan kimia pertanian dalam hal ini pestisida, meningkatkan produksi pertanian dan membuat pertanian lebih efisien dan ekonomi. Pencemaran oleh pestisida tidak saja pada lingkungan pertanian tapi juga dapat membahayakan kehidupan manusia dan hewan, dimana residu pestisida terakumulasi pada produk-produk pertanian dan pada perairan. Bagaimana cara untuk meningkatkan produksi pertanian disamping juga menjaga keseimbangan lingkungan agar tidak terjadi pencemaran akibat penggunaan pestisida yang dapat mengganggu stabilitas lingkungan pertanian. Untuk itu perlu diketahui gambaran umum dari pestisida dan alternatif lain yang dapat menggantikan peranan pestisida pada lingkungan pertanian dalam mengendalikan hama, penyakit dan gulma.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Mengapa peptisida sintetik berbahaya bagi lingkungan sekitar ?
2.      Cara alternative dalam penggunaan peptisida.
3.      Mikroorganisme apa yang digunakan dalam peptisida biologi ?

C.    TUJUAN
1.      Mengetahui pengertian peptisida dan bahaya penggunaan peptisida sentetik.
2.      Mengetahui cara penanggulangan penggunaan peptisida menggunakan mikroba.

PEMBAHASAN

A.    Pengertian pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat dicegah dan dikendalikan. Karena kegiatan manusia, pencermaran lingkungan pasti terjadi. Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak mencemari lingkngan.


B.     Pengertian pestisida
Pestisida adalah substansi (zat) kimia yang digunakan untuk membunuh atau mengendalikan berbagai hama. Berdasarkan asal katanya pestisida berasal dari bahasa inggris yaitu pest berarti hama dan cida berarti pembunuh. Yang dimaksud hama bagi petani sangat luas yaitu : tungau, tumbuhan pengganggu, penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi (jamur), bakteria dan virus, nematoda (cacing yang merusak akar), siput, tikus, burung dan hewan lain yang dianggap merugikan. Pestisida adalah semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk :
1.    Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit-penyakit yang merusak tanaman atau hasil-hasil pertanian.
2.    Memberantas rerumputan.
3.    Mematikan daun dan mencegah pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman, tidak termasuk pupuk.
4.    Memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan peliharaan dan ternak.
5.    Memberantas dan mencegah hama-hama air.
6.    Memberikan atau mencegah binatang-binatang dan jasad-jasad renik dalam rumah tangga, bangunan dan alat-alat pengangkutan, memberantas atau  mencegah binatang-binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang yang perlu dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah dan air.
Ada beberapa pengaruh negative  pemakaian pestisida sintetis secara tidak sesuai. Pertama, pencemaran air dan tanah yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap manusia dan makhluk lainnya dalam bentuk makanan dan minuman yang tercemar. Kedua, matinya musuh alami dari hama maupun patogen dan akan menimbulkan resurgensi, yaitu serangan hama yang jauh lebih berat dari sebelumnya. Ketiga, kemungkinan terjadinya serangan hama sekunder. Contohnya: penyemprotan insektisida sintetis secara rutin untuk mengendalikan ulat grayak (hama primer) dapat membunuh serangga lain seperti walang sembah yang merupakan predator kutu daun (hama sekunder). Akibatnya setelah ulat grayak dapat dikendalikan, kemungkinan besar tanaman akan diserang oleh kutu daun. Keempat, kematian serangga berguna dan menguntungkan seperti lebah yang sangat serbaguna untuk penyerbukan. Kelima, timbulnya kekebalan/resistensi hama maupun patogen terhadap pestisida sintetis. Berdasarkan pertimbangan tersebut, setiap rencana penggunaan pestisida sintetis hendaknya dipertimbangkan secara seksama tentang cara penggunaan yang paling aman, di satu sisi efektif terhadap sasaran, di sisi yang lain aman bagi pemakai maupun lingkungan

C.    Pengertian Biodegradasi/Penguraian Bahan Pencemar (Polutan)
Pencemaran lingkungan akhir-akhir ini menjadi permasalahan global yang menuntut pengelolaan yang efektif dan efisien dalam waktu yang relatif cepat. Pencemaran lingkungan dapat terjadi karena adanya polutan industri, domestik, pertanian, peternakan, rumah sakit dan lain sebagainya. Pengelolaan pencemaran lingkungan bertujuan agar suatu kegiatan sedapat mungkin menghasilkan polutan sesedikit mungkin atau menjadikan polutan tersebut tidak berbahaya lagi sehingga tidak menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan. Pengelolaan tersebut dapat dilakukan secara fisik, kimia dan biologi. Pengelolaan lingkungan secara biologi dapat dilakukan dengan bantuan mikroba.
Bakteriologi Lingkungan
Akhir-akhir ini mikroba banyak dimanfaatkan di bidang lingkungan, terutama untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan (bioremidiasi), baik di lingkungan tanah maupun perairan. Bahan pencemar dapat bermacam-macam mulai dari bahan yang berasal dari sumber-sumber alami sampai bahan sintetik, dengan sifat yaang mudah dirombak (biodegradable) sampai sangat sulit bahkan tidak bisa dirombak (rekalsitran/nonbiodegradable) maupun bersifat meracun bagi jasad hidup dengan bahan aktif tidak rusak dalam waktu lama (persisten).
Macam pestisida kimia sintetik yang telah digunakan sampai sekarang jumlahnya mencapai ribuan. Pestisida yang digunakan untuk memberantas hama maupun herbisida yang digunakan untuk membersihkan gulma, sekarang sudah mengakibatkan banyak pencemaran. Hal ini disebabkan sifat pestisida yang sangat tahan terhadap peruraian secara alami (persisten). Untuk mengatasi pencemaran tersebut, sekarang banyak dipelajari biodegradasi pestisida/ herbisida. Proses biodegradasi pestisida dipengaruhi oleh struktur kimia pestisida, sebagai berikut:
a.         Semakin panjang rantai karbon alifatik, semakin mudah mengalami degradasi.
b.        Ketidak jenuhan dan percabangan rantai hidrokarbon akan mempermudah degradasi.
c.         Jumlah dan kedudukan atom-atom C1 pada cincin aromatik sangat mempengaruhi degradasi. Misal 2,4 D (2,4-diklorofenol asam asetat) lebih mudah dirombak di dalam tanah dibandingkan dengan 2,4,5-T (2,4,5- triklorofenoksi asam asetat).
d.        Posisi terikatnya rantai samping sangat menetukan kemudahan degradasi pestisida.
Aspergilus niger merupakan salah satu spesies bakteri yang dapat dikembangkan untuk memetabolisme pestisida tertentu seperti endosulfan dan karbofuran.

D.    Pestisida Biologi/ BioPestisida
Pestisida Biologi adalah pestisida yang mengandung mikroorganisme seperti bakteri patogen, virus dan jamur. Pestisida biologi yang saat ini banyak dipakai adalah jenis insektisida biologi (mikroorganisme pengendali serangga) dan jenis fungisida biologi (mikroorganisme pengendali jamur). Jenis-jenis lain seperti bakterisida, nematisida dan herbisida biologi. Pestisida alami adalah suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari alam seperti tumbuhan. Pestisida alami merupakan pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah hama dengan cepat, pestisida nabati bersifat ramah lingkungan karena bahan ini mudah terdegradasi di alam, sehingga aman bagi manusia maupun lingkungan.
Berdasarkan asalnya, biopestisida dapat dibedakan menjadi dua yakni pestisida nabati dan pestisida hayati :
·            Pestisida nabati merupakan hasil ekstraksi bagian tertentu dari tanaman baik dari daun, buah, biji atau akar yang senyawa atau metabolit sekunder dan memiliki sifat racun terhadap hama dan penyakit tertentu. Pestisida nabati pada umumnya digunakan untuk mengendalikan hama (bersifat insektisidal) maupun penyakit (bersifat bakterisidal).
·            Pestisida hayati merupakan formulasi yang mengandung mikroba tertentu baik berupa jamur, bakteri, maupun virus yang bersifat antagonis terhadap mikroba lainnya (penyebab penyakit tanaman) atau menghasilkan senyawa tertentu yang bersifat racun baik bagi serangga ( hama ) maupun nematoda (penyebab penyakit tanaman).

                         I.            Insektisida Biologi (Mikroorganisme Pengendali Serangga)
Insektisida biologi adalah pestisida yang bahan aktifnya menggunakan mikroorganisme seperti bakteri, protozoa, virus, nematode, maupun jamur untuk mengatasi masalah hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh serangga.
Salah satu alternatif pengendalian serangga hama yang aman bagi lingkungan dan makhluk hidup lain adalah pengendalian secara biologis dengan menggunakan insektisida mikroba. Bakteri Bacillus thuringiensis merupakan salah satu jenis bakteri yang sering digunakan sebagai insektisida mikroba untuk mengontrol serangga hama seperti Lepidoptera, Diptera, dan Coleoptera.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bacillus thuringiensis mampu menghasilkan suatu protein yang bersifat toksik bagi serangga, terutama seranggga dari ordo Lepidoptera. Protein ini bersifat mudah larut dan aktif menjadi toksik, terutama setelah masuk ke dalam saluran pencemaan serangga. Bacillus thuringiensis mudah dikembangbiakkan, dan dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida pembasmi hama tanaman. Pemakaian biopestisida ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang timbul dari pemakaian pestisida kimia.
Salah satu keunggulan B. thuringiensis sebagai agen hayati adalah kemampuan menginfeksi serangga hama yang spesifik artinya bakteri dapat mematikan serangga tertentu saja sehingga tidak beracun terhadap hama bukan sasaran atau manusia dan ramah lingkungan karena mudah terurai dan tidak menimbulkan residu yang mencemari lingkungan.
Berbagai macam B. thuringiensis diantaranya:
1.   Bacillus thuringiensis varietas tenebrionis menyerang kumbang kentang colorado dan larva kumbang daun.
2.   Bacillus thuringiensis varietas kurstaki menyerang berbagai jenis ulat tanaman pertanian.
3.   Bacillus thuringiensis varietas israelensis menyerang nyamuk dan lalat hitam.
4.   Bacillus thuringiensis varietas aizawai menyerang larva ngengat dan berbagai ulat, terutama ulat ngengat diamondback.
Cara Perbanyakan
Perbanyakan bakteri B. thuringiensis dalam media cair dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan sederhana. Karena yang diperlukan sebagai bioinsektisida adalah protein kristalnya, maka diperlukan media yang dapat memicu terbentuknya kristal tersebut. Media yang mengandung tryptose telah diuji cukup efektif untuk memicu sporulasi B. thuringiensis. Dalam 2–5 hari B. thuringiensis akan bersporulasi dalam media ini dengan pengocokan pada suhu 30°C. Perbanyakan B. thuringiensis ini dapat pula dilakukan dalam skala yang lebih besar dengan fermentor.
 Potensi sebagai Bioinsektisida
Untuk bahan dasar bioinsektisida biasanya digunakan sel-sel spora atau protein kristal Bt dalam bentuk kering atau padatan. Padatan ini dapat diperoleh dari hasil fermentasi sel-sel Bt yang telah disaring atau diendapkan dan dikeringkan. Padatan spora dan protein kristal yang diperoleh dapat dicampur dengan bahan-bahan pembawa, pengemulsi, perekat, perata, dan lain-lain dalam formulasi bioinsektisida.
Keuntungan penggunaan biopestisida :
·      Menjaga kesehatan tanah dan mempertahankan hidupnya dengan meningkatkan bahan organik tanah.
·      Spesies tertentu yang digunakan aman baik sebagai musuh alami dan organisme non target.
·      Biopestisida tidak terlalu beracun seperti pestisida kimia sehingga aman untuk lingkungan.
·      Pestisida mikroba mengandalkan senyawa biokimia potensial yang disintesis oleh mikroba, hanya dibutuhkan dalam jumlah terbatas.
·      Mudah membusuk sehingga dapat mengurangi pencemaran.
·      Dapat berkembang biak secara cepat dalam jasad inangnya (hospes).
·      Dapat bertahan hidup di luar hospes.
·      Sangat mudah tersebar di alam.


PENUTUP
A.    KESIMPULAN
1.         Pestisida adalah substansi (zat) kimia yang digunakan untuk membunuh atau mengendalikan berbagai hama.
2.          Pestisida Sintetik yang digunakan oleh petani, banyak yang menimbulkan pencemaran lingkungan dalam waktu panjang dan berbahaya untuk lingkungan sekitarnya termasuk manusia.
3.         Pestisida Biologi adalah pestisida yang mengandung mikroorganisme seperti bakteri patogen, virus dan jamur. Pestisida biologi yang saat ini banyak dipakai adalah jenis insektisida biologi (mikroorganisme pengendali serangga) yang menggunakan bakteri Bacillus thuringiensi.

B.     SARAN
Penyuluhan tentang pembuatan atau pengolahan, penggunaan, dan pengembangbiakan  biopestisida kepada petani-petani diperbanyak. Karena bahan yang dibutuhkan relative mudah didapatkan di Indonesia dan tidak membawa dampak negative bagi lingkungan sekitar.


DAFTAR PUSTAKA

Ajuz, Yayan, 2012. Makalah Peran Mikroorganisme Dalam Pestisida Biologi. http://yayanajuz.blogspot.com/2012/07/makalah-peran-mikroorganisme-dalam.html .  Diakses tanggal 12 juni 2013
Novian, 2002. Membuat & Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan.Agro Media Pustaka

Setiawan, Andre.2012. Peran Mikroba Dalam Pengolahan Limbah Lingkungan. http://andre4088.blogspot.com/2012/12/peran-mikroba-dalam-pengolahan-limbah_19.html . Diakses tanggal 12 Juni 2013.

Si Biru

Kembali lagi dengan sketch up :D
Kemarin kita sudah belajar tentang pembuatan meja sederhana, bisa dilihat di sini Meja cantik sederhana . 
Sekarang kita belajar untuk membuat kursi sederhana. but, membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang ekstra... 
karena penggunaan 'follow me' yang cukup sulit disini (untuk sebagian pemula;seperti saya). 

inilah hasil dari pembuatan kursi tersebut :) let's see....


Gambar tampak samping


Gambar tampak bawah


Gambar tampak belakang


Gambar tampak atas

okee,,, selesai :)
Setelah kita membuat kursi biru ini. kita kan belajar membuat bak filtrasi . Berarti setelah ini kita akan belajar lebih dekat lagi dengan sketch up untuk keteknik lingkungannya. 


Selamat menunggu post selanjutnya yang pasti lebih menantang :)

Kembali bersama ;SketchUp

Hallo, kembali lagi kita bahas tentang keteknikan ya guys…
Kemarin itu aku udah jelasin sedikit dan beri contoh tentang auto cad, dan sekarang saatnya kita belajar dengan sketchUp.

Mungkin dari teman-teman masih ada yang asing dengan software satu ini. Untuk itu aku akan jelaskan sedikit tentang sketchUp dan perbedaannya dengan auto cad. Cekidot… haha
SketchUp merupakan program milik pengembang Google. Yang sering juga disebut Google SketchUp. SketchUp merupakan program gratis (software) yang digunakan untuk mendesain model 3 dimensi dengan cepat dan mudah. Program ini relative lebih mudah untuk dipelajari daripada program 3D lainnya. Karena merupakan program gratisan, dapat diperoleh melalui alamat http://sketchup.google.com .

Seperti aplikasi 3D lainnya SketchUp mempunyai 3 ordinat dimensi yang memungkinkan pengguna untuk membuat suatu objek 3D. untuk mempermudah penamaan ordinat maka sebutannya yaitu ordinat X, Y, Z. Ordinat tersebut memiliki perbedaan warna agar kita bisa lebih mudah dalam pembuatan garis atau objek dengan berpatokan pada ordinat tersebut. Ordinat X berwarna merah, ordinat Y berwarna hijau, dan ordinat Z berwarna biru. 


Gambar halaman kerja dari SketchUp

Sedangkan tool-tool utama dari SketchUp ini adalah

  1. Line , fungsi sama dengan line yang ada di autocad yaitu untu membuat garis
  2. Pull/Push , fungsinya untuk membuat objek 3D
  3. Orbit, fungsinya untuk mengubah sudut pandang obyek 3D yang perlu saat menyunting.

Selain ketiga tool di atas masih ada lagi tool-tool lainnya. Namun kebanyakan dari tool-tool tersebut sama dengan yang ada di auto cad, jadi santai. Kalian pasti sudah tau dan terbiasakan dengan yang namanya autocad :D
So, gak perlu aku jelaskan terlalu detail dulu ya .. hehe

Sekarang aku mau nunjukin hasil gambaranku menggunakan sketchUp pertama kali. (setelah beberapa kali gagal akhirnya terciptalah meja yang cantik ini ;) )

Tentunya aku tunjukkan beberapa langkahnya :


Gambar. Langkah pertama di pull 4 cm


Gambar. Bagian bawah meja 


Gambar. Setelah dibuatnya kotak 4 cm (jangan lupa ya, dibawah meja membuatnya)


Gambar. Selesai

Ehh.. kok sepertinya masih ada yang kurang dengan mejanya ya ? kurang cantik lagi itu. hmm, kira-kira apa sih yang kurang teman ? warna ? iyap, betul. 
Setelah terbentuk seperti itu, jangan lupa hapus garis-garis dari tape measurenya dulu ya. Beberapa garis bantu yang menggunakan line. 
lalu klik window -> materials -> wood -> pilih yang sesuai dengan seleramu..

taraa... jadilah meja cantik itu ;)




Gambar. Tampak Atas


Gambar. Tampak Bawah


Gambar. Hasil akhirnya. 

oke selesai. :D

Mungkin masih ada teman yang binggung bedanya untuk auto cad dengan sketchUp ini. 
Auto cad digunakan untuk menggambar bidang keteknikan yang lebih detail dan 2D. Sedangkan SketchUp ini digunakan untuk menggambar bidang keteknikan juga namun dalam 3Dnya. 
So, kalo mau buat yang detail seperti potongan , tampak itu lebih baik menggunakan auto cad. Tapi kalo mau buat bentuk realnya dalam 3D itu pake SketchUp. 
Sekian . 

Pemkom : autocad

Setelah kita mengenal sedikit tentang auto cad, sekarang aku mau nunjukin hasil-hasil gambaran kalo kita ngerjain di auto cad guys.. marii cuuusss ;)


Gambar 1
 latihan pertama autocad 


Gambar 2
latihan kedua (udah mulai agak rumit ni)


Gambar 3
sudah mulai menggunakan pattern gitu


Gambar 4
Menggunakan array dan permainan sudut

Itu beberapa contoh desain yang di buat dengan auto cad. Ohh, auto cad mulai sekarang kau tak mungkin jauh-jauh dariku. hahah :D
Sekian.

I WANNA GROW OLD WITH YOU - WESTLIFE :)

Another day 
Without your smile 
Another day just passes by 
But now I know 
How much it means 
For you to stay 
Right here with me 


The time we spent apart will make our love grow stronger 
But it hurt so bad I can't take it any longer 
I wanna grow old with you 
I wanna die lying in your arms 
I wanna grow old with you 
I wanna be looking in your eyes 
I wanna be there for you 
Sharing everything you do 
I wanna grow old with you 

A thousand miles between us now 
It causes me to wonder how 
Our love tonight remains so strong 
It makes our risk right all along 

The time we spent apart will make our love grow stronger 
But it hurt so bad I can't take it any longer 

I wanna grow old with you 
I wanna die lying in your arms 
I wanna grow old with you 
I wanna be looking in your eyes 
I wanna be there for you 
Sharing everything you do 
I wanna grow old with you 

Things can come and go I know but 
Baby I believe, 
Something's burning strong between us 
Makes it clear to me 

I wanna grow old with you 
I wanna die lying in your arms 
I wanna grow old with you 
I wanna be looking in your eyes 
I wanna be there for you 
Sharing everything you do 
I wanna grow old with you



NICE SONG :')

Yuk.. Mengenal Auto Cad

Kali ini aku mau share tentang auto cad ni. Berhubung jurusanku itu teknik, jadi gak mungkinlah aku bakal jauh - jauh dari software satu ini. Yukk mari kita kenalan dulu dengan auto cad ini.....

Auto cad adalah suatu software yang digunakan untuk mendesain suatu produk yang biasanya digunakan oleh industri. Auto cad ini berbeda dengan corel ya. Kalo Corel Draw digunakan untuk mendesain yang lebih cenderung berbasis grafis seperti membuat logo, desaign kaos, edit foto menjadi gambar kartun, sedangkan Auto Cad digunakan untuk mendesain yang berbasis keteknikan seperti detail rumah, potongan pintu, dll. Sekarang kita mulai mengenal halaman dari auto cad sendiri .

Pertama, kita buka auto cadnya dulu, (disini aku mencontohkan dengan auto cad 2013)
lalu akan muncul halaman seperti ini,


selanjutnya kita mengenal tentang tool-tool yang ada,



[Erase.bmp]
ERASE
Erase adalah perintah untuk menhapus satu atau sekumpulan obyek yang telah dibuat.
  •  Klik pada Toolbar Modify / Command: E (ENTER)
  •  Select objects: klik benda
  •  Select objects: (ENTER)


[Copy.bmp]
COPY
Copy adalah perintah untuk memperbanyak obyek atau menyalin satu atau sekumpulan yang ada pada area gambar.
  •  Klik pada Toolbar Modify / Command: CO (ENTER)
  •  Select objects: klik benda
  •  Select objects: (ENTER)


[Mirror.bmp]
MIRROR
Mirror adalah perintah untuk menkopi satu atau sekumpulan obyek dengan melalui pencerminan.

  •  Klik pada Toolbar Modify / Command: MI (ENTER)
  • Select objects: klik benda
  • Select objects: (ENTER)
  • Specify first point of mirror line: klik titik percerminan awal
  • Specify second point of mirror line: klik titik percerminan akhir
  • Erase source objects? [Yes/No] (N): (ENTER)
[Offset.bmp]
OFFSET
Offset adalah fasilitas untuk menduplikasi suatu obek secara paralel.

  •  Klik pada Toolbar Modify / Command: O (ENTER)
  •  Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] (Through): isi jarak yang diinginkan
  •  Select object to offset or [Exit/Undo] (Exit): klik garis yang diinginkan
  •  Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] (Exit): klik arah yang diinginkan
  •  Select object to offset or [Exit/Undo] (Exit): (ENTER)
[Array.bmp]
ARRAY

Array adalah fisilitas untuk memperbanyak obyek secara massal dengan pola atau susunan tertentu. Dala operasional pelaksanaannya fasilitas Array dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Rectangular Array (untuk memperbanyak obyek dengan pola grid/kotak) dan Polar Array (untuk memperbanyak obyek dengan pola melingkar).



[Move.bmp]
MOVE
Move adalah fasilitas untuk memindahkan obyek atau sekumpulan obyek dari suatu tempat ke tempt yang lain pada area gambar.
  •  Klik pada Toolbar Modify / Command: M (ENTER)
  •  Select objects: klik benda
  •  Select objects: (ENTER)
  • Specify base point or [Displacement] (Displacement): klik point
  •  Specify second point or (use first point as displacement): klik point yang diinginkan



[Rotate.bmp]
ROTATE
Rotate adalah fasilitas yang berfungsi memutar satu atau sekumpulan obyek dengan cara menentukan titik acuan (base point) sebagai sumbu putar.
  • Klik pada Toolbar Modify / Command: RO (ENTER)
  • Select objects: klik benda, (ENTER)
  • Select objects : (ENTER)
  • Specify base point: klik base point
  • Specify rotation angle or [Copy/Reference] (355): isi sudut yang diinginkan atau klik posisi yang diinginkan

[Scale.bmp]
SCALE

Scale merupakan fasilitas untuk mengubah skala (ukuran) satu atau sekumpulan obyek (memperbesar atau memperkecil) secara beraturan, dengan cara menentukan faktor skala.
  • Klik pada Toolbar Modify / Command: Sc (ENTER)
  • Select objects: klik benda
  • Select objects: (ENTER)
  • Specify base point: klik point
  • Specify scale factor or [Copy/Reference] <1.0000>: isi skala yang diinginkan

[trim.bmp]
TRIM

Trim merupakan fasilitas yang berfungsi memotong dengan menggunakan obyek pembatas.
  • Klik pada Toolbar Modify / Command: Tr ENTER
  • objects or (select all): klik garis batas
  • Select objects: ENTER
  • Select object to trim or shift-select to extend or [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: klik yang akan dipotong
  • Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: ENTER

[Extend.bmp]
EXTEND

Merupakan perintah untuk memperpanjang obyek (suatu garis dan busur) dengan menggunakan obyek pembatas (seperti garis, busur dan lingkaran).
  • Klik pada Toolbar Modify / Command: Ex ENTER
  • Select boundary edges : klik garis pembatas
  • Select objects: ENTER
  • Select object to extend or shift-select to trim or
    [Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: klik garis yang akan dipanjangkan
  • Select object to extend or shift-select to trim or
    [Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: ENTER
[Break.bmp]
BREAK

Break adalah perintah untuk memutus obyek (garis, busur maupun lingkaran) tanpa garis batas.
  • Klik pada Toolbar Modify / Command: Br ENTER
  • Select object: klik garis garis yang akan dipotong
  • Specify second break point or [First point]: klik garis garis yang menjadi akhir potongan

[Chamfer.bmp]
CHAMFER

Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang memiliki kemiringan tertentu.
  • Klik pada Toolbar Modify / Command: Chamfer ENTER
  • Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]: tulis D ENTER
  • Specify first chamfer distance (0.0000): tulis jarak yang diinginkan ENTER
  • Specify second chamfer distance (0.0000): ENTER
  • Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]: klik garis pertama
  • Select second line or shift-select to apply corner: klik garis kedua

[Fillet.bmp]
FILLET
Fillet adalah perintah untuk melengkungkan sudut atau untuk menghubungkan ujung-ujung dari dua buah obyek dengan sebuah busur.
  • Klik pada Toolbar Modify / Command: F ENTER
  • Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]:tulis R ENTER
  • Specify fillet radius <0.0000>: isi radius yang diinginkan ENTER
  • Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: klik garis pertama
  • Select second object or shift-select to apply corner: klik garis kedua

[Line.bmp]
LINE

Line merupakan perintah untuk membuat sebuah garis lurus dengan cara menentukan dua buah titik ujung, dimana ujung dari garis sebelunya justru merupakan titik awal dari garis berikutnya.
  •  Klik pada Toolbar Draw / Command:Ø L (ENTER)
  •  LINE Specify first point:Ø klik titik yang diinginkan
  •  Specify next point or Undo:Ø klik titik kedua yang dinginkan
  •  Specify next point or Undo:Ø klik titik berikutnya ENTER


[Polygon.bmp]
POLYGON

Polygon merupakan perintah untuk membuat segi banyak beraturan dengan semua sisi panjang. Adapun jumlah minial sisi adalah 3, sedangkan maksimal 1024.
  •  Klik pada Toolbar Draw / Command:Ø POL (ENTER)
  •  Enter number of sides (4):Ø isi persegi yang diinginkan (ENTER)
  •  Specify center of polygon or [Edge]:Ø klik titik yang diinginkan
  •  Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] (I):Ø(ENTER)
  •  Specify radius of circle:Ø isi radius yang dinginkan atau klik


[Rectangle.bmp]
RECTANGLE
Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara menetukan diagonal. Rectangle dibuat dari polyline yaitu obyek yang semua segmennya merupakan satu bersaran.
  •  Klik pada Toolbar Draw / Command:Ø REC (ENTER)
  •  Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:Ø klik titik pertama
  •  Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]:Ø klik titik kedua

[Arc.bmp]
ARC 
Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis lengkung, sebetulnya pada AutoCAD disediakan sebelas cara untuk membuat garis lengkung (busur) dengan perintah Arc. Namun, pada prinsipnya tetap sama, hanya berbeda cara.
  •  Klik pada Toolbar Draw / Command:Ø ARC (ENTER)
  •  Specify start point of arc or [Center]:Ø klik titik awal yang diinginkan
  •  Specify second point of arc or [Center/End]:Ø klik puncak setengah lingkaran
  •  Specify end point of arc:Ø klik titik terakhir yang diinginkan
[Circle.bmp]

CIRCLE
Circle adalah perintah untuk membuat lingkaran atau objek bilat yang tertutup. Didalam AutoCAD, terdapat enam jenis cara untk membuat lingkaran. Akan tetapi yang akan dicontohkan hanya satu metode saja.
  •  Klik pada Toolbar Draw / Command:Ø C (ENTER)
  •  Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:Ø klik titik yang diinginkan
  •  Specify radius of circle or [Diameter]:Ø isi radius yang diinginkan (ENTER)

[Ellipse.bmp]
ELLIPSE
Merupakan jenis perintah gambar untuk membuat oval yaitu kurva (objek tertutup yang melengkung) yang memiliki dua sumbu yaitu sumbu minor dan sumbu mayor.



  •  Klik pada Toolbar Draw / Command:Ø EL (ENTER)
  •  Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]:Ø klik pusat oval
  •  Specify other endpoint of axis:Ø klik lebar oval
  •  Specify distance to other axis or [Rotation]:Ø klik panjang oval

Supported by seowaps